Google Glass adalah perangkat teknologi dipakai
sebagai perpanjangan dari layar smartphone untuk melakukan serangkaian
tugas-tugas sederhana yang menyerupai sepasang kacamata.
Pada saat ini Google Glass belum siap untuk dijual dan bukan
perangkat ponsel atau komputer. Google Glass berguna untuk pencarian
suara, memberikan petunjuk arah mengemudi, berjalan, atau bersepeda,
mengambil dan berbagi foto dan video melalui Google Plus, memulai Google
Hangout, menerima panggilan telepon, mengirim teks, menyediakan hasil
pencarian termasuk ramalan cuaca dan cuaca saat ini di beberapa lokasi,
menghubungkan aplikasi pihak ketiga.
Agar semua fitur diatas berjalan dengan baik
diperlukan Glass namun bukanlah ponsel yang dihubungkan melalui
Bluetooth atau Wi-Fi. Diperlukan akun Google untuk menggunakan Glass dan
akun Google+ untuk berbagi foto dan video.
Saat ini, Glass bisa digunakan dengan iPhone, tapi lebih terbatas. Samrtfon akan memberikan berbagai macam fitur. Google belum mengumumkan kecocokan dengan sistem operasi smartphone lainnya. Nantinya perangkat lain dan
bingkai kacamata optik dapat mendukung teknologi Google Glass.
Glass berbentuk seperti sepasang kacamata tebal tanpa bingkai,
persegi panjang agak menonjol dari bagian depan. Terdapat tombol power,
speaker, lampu indikator, port Micro-USB dan tombol untuk memetikan dan
menghidupkan kamera. Baterai terpasang di belakang telinga kanan, dan
tombol navigasi sentuh yang sensitif terdapat di lengan kanan. Pada
waktu yang akan datan pembuat Glass akan membuat perangkat yang lebih
ramping dengan model Glass terintegrasi dengan berbagai cara.
Edisi Explorer yang sedang dibanggakan untuk pengembang tersedia dalam warna putih, hitam, abu-abu, oranye, dan biru langit
Ukuran layar kecil (gelas kaca) adalah 0,75 inci kedalaman dan 0,375
inci lebar, tinggi 0,375 inci, dipasang antara alis dan kelopak mata,
bukan di depan mata. Pemakai akan melirik ke atas dan ke kanan untuk
membaca area tampilan yang aktif, yang merupakan setengah inci diagonal.
:-s
BalasHapus:-s
BalasHapus